Jumat, 08 Juli 2011

Perjalanan Panjang Menuju-Mu (Sebuah Perjuangan menuju fitrah)

Ketika keputusan perubahan itu kumulai. Begitu banyak yang menentangnya. Didakwa bagai seorang pelaku kejahatan yang sangat berat. Begitulah konsekuensi untuk memilih perubahan menjadi lebih baik. Ketika lingkunganmu berbicara seolah menolakmu, lakukan terus dan buktikan perubahanmu akan membawa kebaikan bagimu dan bagi mereka.


Terus kususuri jalanan penuh hadangan ini. Tidak sedikit batu-batu yang berjatuhan menghujaniku. Entah itu batu yang kecil, entah itu batu yang besar. Semua dengan rasa tiada bersalah terus menghujani. Tapi ini belum seberapa dibandingkan apa yang Rasulullah dahulu dapatkan ketika menegakkan agama Allah. Menegakkan keagungan kalimat Tauhid. Mengingat perjuangan itu, akupun kembali ke niat awalku untuk menujuNya.

Memang terkadang serasa berat untukku terus melangkahi perjalan panjang ini. Ini perjalanan yang sangat berharga untuk terus ku perjuangkan. Ini adalah awal yang pasti untukku. Karena tiada sia-sialah perjuangan mereka yang berjalan di jalan Allah. Namun, keistiqomahan ini selalu mendapatkan ujiannya. Ya, memang seperti itulah yang akan aku terima.


Terus berjalan, terus berjalan. Melangkahlah terus karena ujungnya adalah sesuatu yang sangat pantas untuk diperjuangkan. Dimana ada sungai-sungai mengalir di bawahnya. Buah-buahan merundukkan dirinya untuk bisa kau petik. Perhiasan-perhiasan yang di dunia manusia memperebutkannya dengan menumpahkan darah. Di sana, di surganya Allah engkau bebas memilikinya. Tiada rasa iri dan dengki diantara mereka penghuni surga itu. Da yang paling indah dari kesemua nikmat itu adalah perjumpaan Hamba-hamba dengan Rabbnya. Rabb yang selama ini menuntunnya menuju kenikmatan yang kekal abadi itu. Rabb senantiasa mendengarkan keluh kesahnya di sepertiga malam. Rabb yang mengingatkannya ketika mulai menjauhi jalan rahmat ini. Allah Tiada Tuhan selain Dia.


Terus ku berjalan. Apapun keadaannya. Itulah perjalannku yang masih sangat sedikit dibandingkan mereka yang telah syahid di jalanMu. Dibanding mereka yang berkorban harta untuk menegakkan agamaMu. Dibanding mereka yang telah menyampaikan syi'ar agamaMu di seantero dunia ini. Aku akan terus berjalan. Suatua hari kelak, jika Engkau mengijinkan. Aku akan tegakkan agamaMu dengan kemilau cahaya Ilmu Pengetahuan dan Keindahan Akhlak yang telah Engkau tuntun dalam agamaMu yang sempurna ini. 


Wa La Takun wa La Tahzan. Aku tiada akan takut dan tiada akan gentar. Allahu Akbar.....!

Tidak ada komentar: